Diskusi Timnas Indonesia

[mu_enrico]

Memang aneh sudah pertandingan puncak malah gonta-ganti strategi dan lineup, tapi ya selama ane tidak tau kondisi fisik pemain dan dinamika dalam kelompok, ane ga bisa berkomentar banyak. Bisa jadi pemain yang sudah jadi pilar selama ini cedera/tidak fit, atau ketika sesi latihan pemain-pemain tsb tidak perform.

Kalau terkait STY vs PK, sudah jelas STY "dilempar keluar dari bus" oleh pemainnya sendiri, jadi meskipun tetap STY belum tentu para pemain akan sampai ke round 4 kemarin itu. Nah kalau PK gagal, selama pemain-pemain masih mendukung ya ga diganti, dan sebetulnya lolos ke round 4 itu sudah jadi prestasi bersejarah dari Konoha. Pertanyaannya kemudian adalah ketika sudah menggelontorkan banyak dana untuk pemain dan pelatih, macam bikin Chelsea di era Mourinho, dan tidak juara, apakah masih worth it? IMO worth it kalau masih bisa dipakai di kompetisi selanjutnya dan building/transfer ilmu di generasi selanjutnya (bukan malah merusak), karena beberapa tahun ke depan sudah tidak ada lagi naturalisasi.

Dengan kegagalan ini, mimpi Konoha ke pildun harus menunggu 100 tahun lagi (kalau beneran naturalisasi sudah habis).

[masulum]

Jelas, ketua PSSI Erik Thohir wajib tanggung jawab atas kegagalan Timnas saat ini terutama keputusan kontroversial memecat STY, di era kepelatihan Patrick Kluivert bisa dikatakan gagal total mempertahankan permainan Timnas untuk lebih bagus. Cuman sampai saat ini tidak ada pihak satupun yang mau bertanggung jawab atas kegagalan Timnas mulai dari ketua PSSI, pihak kepelatihan bahkan beberapa pengamat sepak bola yang sangat kontra dengan STY justru menganggap hal biasa saat Timnas kalah dibawah era Patrick Kluivert.

Jelas, Erick adalah yang harus disalahkan pertama kali, STY membangun timnas, meningkatkan hasrat rakyat Indonesia untuk menonton timnas. STY seperti penyemangat baru bagi rakyat Indonesia untuk mndukung timnas. Tapi diputus kontraknya secara sepihak dengan dalih "komunikasi tidak lancar", bukankah ini adalah pernyataan yang lucu dari PSSI, kalau memang bahasa menjadi kendala, bagaimana mungkin STY melatih timnas lebih dari 3 tahun.

Kalau soal pengamat, mereka yang kontra dengan STY adalah bagian dari pengamat bayaran, mana itu towel? mana itu pengamat yang koar-koar sebelum STY dipecat? mereka sudah berhasil meruntuhkan STY. Mereka tak ubahnya buzzer yang mengatasnamakan pengamat.

[Bitinity]

......

Dari segi kedalaman skuad yang dimiliki PK dibandingkan di era STY, skuad yang ada terakhir kemaren bisa dibilang adalah skuad jauh lebih baik and mungkin adalah yang terbaik yang pernah dimiliki Indonesia tapi sayangnya PK melakukan kesalahan besar disaat melawan Arab. Tapi ya sudah lah, sudah tidak bisa diputar balik lagi dan kita semua harus bisa nerima hasil yang ada karena maki2 pun tidak akan merubah keadaan. Kalaupun PK masih dipertahankan, maka harus dilakukan evaluasi besar2an tapi kalau PK harus out maka harus dipikirkan benar2 siapa penggantinya. Kalau saya pribadi, PK ini sebenarnya tidak jauh lebih baik dari pelatih2 lokal yang dimiliki Indonesia. Atau bisa dibilang bahwa PK itu tidak lebih baik dari asistennya sendiri yaitu Alex Pastoor.

[topbitcoin]

Kalau soal pengamat, mereka yang kontra dengan STY adalah bagian dari pengamat bayaran, mana itu towel? mana itu pengamat yang koar-koar sebelum STY dipecat? mereka sudah berhasil meruntuhkan STY. Mereka tak ubahnya buzzer yang mengatasnamakan pengamat.

Mereka tidak akan cuap-cuap sekarang karena mereka sudah mendapatkan keuntungan karena yang mereka perhatikan sejak awal adalah bagaimana para pemain yang berada di liga 1 bermain di timnas tidak peduli bagus atau tidaknya performa yang dimiliki yang terpenting mereka bisa memasukan para pemain di timnas kita untuk keuntungan pribadi dan kita bisa melihat di era setelah STY pergi ada berapa pemain yang dipanggil. Tidak hanya di senior tetapi juga di u23 dan u dibawahnya. Tidak peduli ada banyak sekali permasalahan seperti kasus para pemain atau buruknya para pemain mereka tidak akan peduli yang penting cair.

Bahkan desas desus yang ada di media sosial meskipun sumbernya kurang jelas dikatakan bahwa dalam pertandingan kemarin melawan Arab harus ada 4-5 pemain lokal yang bermain di timnasional sehingga Patrick melakukan skema yang diluar nurul.
Kita sekarang harus memendam asa padahal sebelumnya hal itu sangat terbuka lebar dan jika berbicara tentang kegagalan saya cukup sepakat dengan sebagian narasi dari orang-orang karena lebih baik gagal bersama STY dibanding gagal dengan pelatih sekarang yang baru datang dan membuat huru-hara hanya karena mafia yang terlalu banyak di negara kita.

[masulum]

-snip-
Tidak peduli ada banyak sekali permasalahan seperti kasus para pemain atau buruknya para pemain mereka tidak akan peduli yang penting cair.

Ya begitulah mas, saya pernah membuat posting di X "PSSI sarang mafia", selang beberapa menit akun saya langsung kena suspend X, ini terjadi di hari pertama ketika STY di pecat. Saya membuat post tersebut di akun Erick Tohir dan PSSI. Apakah ini kebetulan? Saya rasa ada banyak buzzer pendukung pemecatan STY yang melaporkan akun saya tersebut, karena bukan hanya saya yang membuat postingan serupa, tapi kelihatannya aman-aman saja. karena followers pada akun X saya cukup besar, hampir 10K followers.

Bahkan desas desus yang ada di media sosial meskipun sumbernya kurang jelas dikatakan bahwa dalam pertandingan kemarin melawan Arab harus ada 4-5 pemain lokal yang bermain di timnasional sehingga Patrick melakukan skema yang diluar nurul.-snip

Apa yang diharapkan dari pemain lokal? Secara logika, naturalisasi yang dilakukan oleh STY sejatinya sudah pernah dilakukan di masa lalu oleh pelatih lain, Gonzales adalah salah satu naturalisasi di masa lalu. Bedanya, liga saat itu masih masuk akal untuk ditonton. Sedangkan liga Indonesia zaman now, mau nonton aja udah malas, apalagi berbicara kualitas pemain.

Tentu, saya pribadi ingin 100% pemain asli bukan hasil naturalisasi, namun kita sudah bisa menebak, fisik pemain lokal itu tidak mampu untuk disamakan dengan pemain liga kasta ke-2 di Eropa, karena porsi latihan dan alat-alat latihan mereka jauh berbeda dengan tim-tim liga utama Indonesia. Tentu ada yang bisa mengimbangi, pemain naturalisasi, tapi harus dengan porsi latihan yang tepat seperti yang dilakukan oleh STY. jika pelatih tidak disiplin, ini jadinya, ditambah isu pemain titipan, ini jelas sudah makin ga waras.

Tidak peduli dianggap budak STY atau apalah istilahnya, karena memang mayoritas memiliki rasa yang sama "lebih antusias nonton timnas setelah STY melatih timnas kita".

[panjul07]

Kalau soal pengamat, mereka yang kontra dengan STY adalah bagian dari pengamat bayaran, mana itu towel? mana itu pengamat yang koar-koar sebelum STY dipecat? mereka sudah berhasil meruntuhkan STY. Mereka tak ubahnya buzzer yang mengatasnamakan pengamat.

Towel lagi sibuk nyebokin PK wkwkwk bacotnya sebelum pertandingan lawan Arab sama setelah pertandingan lawan Irak aja udah kontradiksi hanya demi membela junjungannya.
Penasaran apa yang akan diputuskan PSSI setelah evaluasi, apakah akan tetap mempertahankan PK karena katanya target jangka panjang dengan yang katanya Tim Kepelatihan terbaik atau akan dipecat?
Banyak yang minta STY balik, tapi kalo ane jadi STY, ane ga bakalan mau balik karena apa yang sedang ane bangun dan kerjakan dihancurkan begitu saja terlepas apapun alasan bullshit pemecatan STY.
Ane juga setuju dengan yang dibilang orang2 bahwa akan lebih baik gagal lolos pildun bersama STY daripada gagal sama PK.

[BABY SHOES]

Penasaran apa yang akan diputuskan PSSI setelah evaluasi, apakah akan tetap mempertahankan PK karena katanya target jangka panjang dengan yang katanya Tim Kepelatihan terbaik atau akan dipecat?
Banyak yang minta STY balik, tapi kalo ane jadi STY, ane ga bakalan mau balik karena apa yang sedang ane bangun dan kerjakan dihancurkan begitu saja terlepas apapun alasan bullshit pemecatan STY.
Ane juga setuju dengan yang dibilang orang2 bahwa akan lebih baik gagal lolos pildun bersama STY daripada gagal sama PK.

Kabar nya kalau pecat rombongan PK itu harus membayar kompensasi yang tinggi itu sekitar 40 milira lebih kalau tidak salah, dan kalau sudah mengini dengan hasil evaluasi nanti yang mau tidak mau PSSI harus bisa bertanggung jawab atas kejadian ini, karena memang PK itu gak ada track rekor yang bagus sebagai pelatih malah jadi pelatih Timnas, dari awal sudah ada polemik tapi tetap saja PSSI ngebet sama PK.
Kalau di pikir bener juga lebih baik pildun gagal bersama STY karena dia kan yang ngebangun dari awal timnas menjadi sekarang, yah mau gimana lagi nasi sudah jadi bubur.

[Furious 7]

Kalau soal pengamat, mereka yang kontra dengan STY adalah bagian dari pengamat bayaran, mana itu towel? mana itu pengamat yang koar-koar sebelum STY dipecat? mereka sudah berhasil meruntuhkan STY. Mereka tak ubahnya buzzer yang mengatasnamakan pengamat.

Towel lagi sibuk nyebokin PK wkwkwk bacotnya sebelum pertandingan lawan Arab sama setelah pertandingan lawan Irak aja udah kontradiksi hanya demi membela junjungannya.
Penasaran apa yang akan diputuskan PSSI setelah evaluasi, apakah akan tetap mempertahankan PK karena katanya target jangka panjang dengan yang katanya Tim Kepelatihan terbaik atau akan dipecat?

Jika saya tidak salah informasi atau yang beredar di media sosail saat ini valid maka Patrick sekarang sudah resmi dipecat dari timnas Indonesia karena kegagalan nya di round 4 kali ini dan bagi saya ini sedikit banyak terkesan menyesakan karena dia datang dengan kepercayaan, melatih dan menggaggalkan asa yang besar yang kita miliki

Untuk mereka yang koar-koar pun sepi sekarang tidak adalagi towel dan antek anteknya padahal jika STY yang berada di situasi ini tentu kita akan tahu respon nya tidak akan sehari 2 hari di media sosial bahkan mungkin tiap detik dia akan menjadi yang paling utama untuk memframing situasi.

Gedeg sendiri sebenarnya bahkan kita bisa melihat Jay pun seolah di dorong untuk memberikan unggahan yang sebenarnya seperti di setir untuk seolah-olah ini bukanlah kesalahan siapapun ketika mereka kalah tetapi tentu saja sebagai orangg yang cukup fanatik kita sadar ketika ada kekalahan yang menyakitkan dan ada beberapa keputusan kontroversial yang terjadi maka itulah yang jadi sasaran.
Apakah memang mafia di kita sudah terlalu mendarah daging dalam hal apapun sehingga hal yang menjadi harapan besar bagi negara kita sendiri saja harus dipatahkan hanya demi ambisi untuk keuntungan pribadi hmmmm.

[masulum]

Banyak yang minta STY balik, tapi kalo ane jadi STY, ane ga bakalan mau balik karena apa yang sedang ane bangun dan kerjakan dihancurkan begitu saja terlepas apapun alasan bullshit pemecatan STY.

Mungkin sulit untuk menerima kenyataan tersebut mas, meskipun banyak yang berharap STY kembali, namun saya pikir STY juga tidak akan kembali jika Exco masih ikut campur atas apa yang akan dibangun oleh STY.

Jika saya tidak salah informasi atau yang beredar di media sosail saat ini valid maka Patrick sekarang sudah resmi dipecat dari timnas Indonesia karena kegagalan nya di round 4 kali ini dan bagi saya ini sedikit banyak terkesan menyesakan karena dia datang dengan kepercayaan, melatih dan menggaggalkan asa yang besar yang kita miliki

Ya, sudah resmi dipecat. Saya pikir, PK memang didatangkan untuk mengagalkan ambisi STY yang hampir lolos ke Pildun. Sebuah perekrutan yang seperti hanya bertujuan khusus untuk menggagalkan misi, setelah sukses langsung dipecat, PSSI ngeluarin kompensasi, kompensasinya sebagian masuk saku pribadi #eh.

Ini sudah ketiga kalinya PSSI memiliki pelatih bagus kemudian dihancurkan begitu saja, Alfred Riedl adalah yang pertama memperbaiki, kemudian ada sosok Luis Mila yang juga berkontribusi untuk Timnas, sekarang STY yang benar-benar terlihat prosesnya dari 3 sektor timnas yang dia handle semua menunjukkan proses, namun dipecat karena alasan yang ga masuk akal. Selanjutnya siapa? Mourinho kah? haha

[BABY SHOES]

Selanjutnya siapa? Mourinho kah? haha

Rumor nya sih bakal dari Belanda lagi yang akan melatih timnas Indonesia dan melihat beberapa video di Tiktok Erik Tohir mengatakan dari Belanda lagi.
Semakin mencuat nama besar seperti Louis van Gaal yang akan melatih timnas Indonesia? kabar nya van Gaal mengatakan di media akan berita besar sedangkan spekulasi lainnya itu mengarah ke Indonesia.
Hmm jujur masih kurang yakin sih sama van Gaal kalau benar dia jadi pelatih timnas karena dia belum bagus dan menurut pandangan saya, masa harus dari belanda lagi emang gak ada yang lain?

Kira kira itulah keluh kesah warga +62 setelah tahu rumor ini.

[Juse14]

Selanjutnya siapa? Mourinho kah? haha

Rumor nya sih bakal dari Belanda lagi yang akan melatih timnas Indonesia dan melihat beberapa video di Tiktok Erik Tohir mengatakan dari Belanda lagi.
Semakin mencuat nama besar seperti Louis van Gaal yang akan melatih timnas Indonesia? kabar nya van Gaal mengatakan di media akan berita besar sedangkan spekulasi lainnya itu mengarah ke Indonesia.
Hmm jujur masih kurang yakin sih sama van Gaal kalau benar dia jadi pelatih timnas karena dia belum bagus dan menurut pandangan saya, masa harus dari belanda lagi emang gak ada yang lain?

Kira kira itulah keluh kesah warga +62 setelah tahu rumor ini.

Siapapun itu, saya harap bahwa pergantian kursi kepelatihan Timnas Indonesia dapat membawa kemajuan bagi sepak bola Indonesia. Toh pada kenyataanya skuad garuda muda banyak di isi oleh pemain diaspora yang berasal dari belanda, dan itu mungkin salah satu dari sekian alasan mengapa lebih memilih kembali menghadirkan pelatih dari belanda.

Pada saat ini berita sepak bola asia yang masih cukup hangat adalah  mengenai gonjang ganjing Konfederasi AFC, dimana beberap negara terkhusus jepang dan delapan negara lainnya termasuk Indonesia berencana untuk keluar dari Konfederasi AFC dan membentuk Konfederasi baru, dan langkah ini diambil sebagai bentuk perlawanan dari dominasi negara negara timur tengah di AFC terutama Arab Saudi dan Qatar yang memang terkadang kebijakannya dinilai selalu merugikan negara negara non timur tengah. Dan saya sendiri sangat setuju dengan langkah yang diambil oleh Federasi sepak bola jepang, bagaimana menurut agan agan sekalian mengani rumor ini?

info lebih lengkap, sumber; https://bola.okezone.com/read/2025/10/18/51/3177560/media-jepang-sebut-8-negara-termasuk-indonesia-berpotensi-keluar-dari-afc

[panjul07]

Selanjutnya siapa? Mourinho kah? haha

Rumor nya sih bakal dari Belanda lagi yang akan melatih timnas Indonesia dan melihat beberapa video di Tiktok Erik Tohir mengatakan dari Belanda lagi.
Semakin mencuat nama besar seperti Louis van Gaal yang akan melatih timnas Indonesia? kabar nya van Gaal mengatakan di media akan berita besar sedangkan spekulasi lainnya itu mengarah ke Indonesia.
Hmm jujur masih kurang yakin sih sama van Gaal kalau benar dia jadi pelatih timnas karena dia belum bagus dan menurut pandangan saya, masa harus dari belanda lagi emang gak ada yang lain?

Kira kira itulah keluh kesah warga +62 setelah tahu rumor ini.

Kalo bener Van Gaal, setidaknya dia jauh lebih punya pengalaman dari pada Patrick Kluivert tapi setelah baca2 disitus2 sports lokal, Van Gaal sudah mengkonfirmasi kalo dia tidak akan melatih timnas Indonesia.
Kenapa harus belanda lagi? Ya tidak lain tidak bukan karena kebanyakan pemain diaspora kan dari Belanda yang tentunya akan membuat komunikasi jadi lebih mudah dan biar ga ada lagi mecat pelatih dengan alasan komunikasi
Ane pribadi sih fine2 aja mau pelatih dari mana asalkan emang bisa membawa timnas ke level yang lebih baik lagi, Belanda pun ga masalah asal tidak memaksakan Total Football ke timnas kita yang ane rasa tidak akan pernah cocok.

[masulum]

Ane pribadi sih fine2 aja mau pelatih dari mana asalkan emang bisa membawa timnas ke level yang lebih baik lagi, Belanda pun ga masalah asal tidak memaksakan Total Football ke timnas kita yang ane rasa tidak akan pernah cocok.

Sebaiknya biarin aja timnas pakai pelatih ecek-ecek biar senang Towel dkk. Setelah pildun selesai, baru dah mulai mikir untuk cari pelatih yang bisa diberi target lolos ronde 3, setelah itu pecat lagi biar ga lolos lagi, karena kalau lolos nanti bonusnya ke pemain mungkin gede, lebih baik kompensasi ke pelatih yang dipecat 

Ya, kita memang akan menjadi perwakilan dari ASEAN di Piala Asia 2027, semoga saja pelatih barunya nanti bisa memperbaiki Tim Nasional. Berbicara soal Van Gaal, katanya sudah pensiun dari dunia kepelatihan? Ada rumor lain, van Bronckhorst, tapi dia baru beberapa bulan join ke Liverpool. Tinggal nama Jesus Casas yang diharapkan netizen.

[BigBos]

Ane pribadi sih fine2 aja mau pelatih dari mana asalkan emang bisa membawa timnas ke level yang lebih baik lagi, Belanda pun ga masalah asal tidak memaksakan Total Football ke timnas kita yang ane rasa tidak akan pernah cocok.

Sebaiknya biarin aja timnas pakai pelatih ecek-ecek biar senang Towel dkk. Setelah pildun selesai, baru dah mulai mikir untuk cari pelatih yang bisa diberi target lolos ronde 3, setelah itu pecat lagi biar ga lolos lagi, karena kalau lolos nanti bonusnya ke pemain mungkin gede, lebih baik kompensasi ke pelatih yang dipecat 

Ya, kita memang akan menjadi perwakilan dari ASEAN di Piala Asia 2027, semoga saja pelatih barunya nanti bisa memperbaiki Tim Nasional. Berbicara soal Van Gaal, katanya sudah pensiun dari dunia kepelatihan? Ada rumor lain, van Bronckhorst, tapi dia baru beberapa bulan join ke Liverpool. Tinggal nama Jesus Casas yang diharapkan netizen.

Terlalu banyak pundit abal abal yang memperkeruh suasana, ditambah dengan para petinggi PSSI yang menurut saya tidak memiliki kredibilitas dan masing masing memiliki tujuannya sendiri. Sampai kapanpun Timnas kita tidak akan pernah maju jika di urus oleh orang orang yang seperti ini, bayangkan saya sekelas Exco PSSI banyak blundernya.

Saya suka dengan kata kata ini, "Jika harus gagal, kenapa tidak bersama STY". Saya sih gamasalah dengan siapapun pelatihnya, asalkan bisa membangun Timnas kita seperti yang agan katakan. Namun masalahnya PSSI melakukan kesalahan besar dengan slogan "Tim Kepelatihan Terbaik". Jujur ane masih sakit hati, bukan karena tidak lolos Piala Dunia, tapi sakit hati dengan cara tidak lolosnya.

[reefsea]

Ane pribadi sih fine2 aja mau pelatih dari mana asalkan emang bisa membawa timnas ke level yang lebih baik lagi, Belanda pun ga masalah asal tidak memaksakan Total Football ke timnas kita yang ane rasa tidak akan pernah cocok.

Masalah yang terjadi di negara kita dimanapun itu selalu banyak intervensi dari mereka yang memiliki kepentingan pribadi yang membuat situasi yang sebeanrnya berjalan dengan baik justru terjadi hal-hal yang tidak diharapkan.
Pelatihyang cenderung dianggap baik oleh suporter belum tentu dianggap baik oleh mereka yang memilki kepentingan dan STY menjadi contoh dari keganasan yang terjadi. Sedikit saja kesalahan yang dia lakukan banyak sekali cuap-cuap dari pengamat bola, pelatih bahkan beberapa influencer yang memang ditugaskan mereka yang kita sering sebut mafia tetapi ketika dia pergi dan digantikan dengan Patrick Kluivert ketika timnas kita kalah di round ke 4 pun sepi-sepi aja tuh para gerombolan yang sebelumnya ngerecoki timnas kita.

Ini tentu menjadi sebuah pertanyaan yang shearusnya menajdi rahasia umum kenapa hal tersebut terjadi. Ane sendiri sebenarnya cukup ragu sekarang bukan dari kualitas pemain yang kita miliki tetapi oleh mereka yang selalu memiliki kepentingan tersendiri yang merecoki timnas yang pada akhinrya justru berujung dengan hilangnya kepercayaan akibat keinginan untuk menguntungkan diri pribadi.

[masulum]

ET akhirnya mengeluarkan statement kalau supporter Timnas harus segera move on dari STY, ini sudah menjadi signal bahwa pintu untuk STY sudah ditutup oleh Menpora eh PSSI. 

pertanyaannya sekarang tinggal siapa? kalau seperti info ini

Rumor nya sih bakal dari Belanda lagi yang akan melatih timnas Indonesia dan melihat beberapa video di Tiktok Erik Tohir mengatakan dari Belanda lagi.

saya curiga rumor tentang Frank de Boer yang manjandi penggati PK ini akan menjadi kenyataan. Alasannya:
- pernah jadi ^pekerjanya ET, ketika ET menjadi pemilik Inter
- free Agent
ya mungkin 51% sih rumor ini bisa jadi kenyataan dengan cukup 2 alasan tersebut.

[blue Snow]

Di medsos rame diskusi Luis Van Gal (LVG) jadi pelatih timnas gantiin kluivert, selain LVG, ada juga STY, dan sebagainya. Namun si tohir membantah isu itu semua, dan belum memutuskan siapa yg layak menggantikan Kluivert.

Tentunya kita sebagai pengamat tidak muluk-muluk ya, siapa pun pelatihnya asal bawa timnas melaju ke kancah dunia pasti senang. Percuma juga bawa pelatih yang sudah punya nama, tapi bikin bobrok timnas, yg ada malah blunder kayak pemili

[Bitinity]

ET akhirnya mengeluarkan statement kalau supporter Timnas harus segera move on dari STY, ini sudah menjadi signal bahwa pintu untuk STY sudah ditutup oleh Menpora eh PSSI. 

Ada 2 kemungkinan om, entah pintu memang sudah ditutup sama ET atau emang STYnya sendiri yang memang tidak mau balik latih Timnas atau malah kedua2nya Pihak kita lewat ET udah ga mau pake jasa STY dan disisi satunya STY pun ga mau balik kalau masih ada orang2 yang skrg berada di PSSI hehehe. Kalau dari sisi PSSI pastinya mereka malu kalau harus menarik STY balik, sama aja mereka menjilat ludah mereka sendiri makanya kemungkinan besar tidak akan manggil STY balik terkecuali ada reformasi besar2an ditubuh PSSI.

pertanyaannya sekarang tinggal siapa? kalau seperti info ini

Rumor nya sih bakal dari Belanda lagi yang akan melatih timnas Indonesia dan melihat beberapa video di Tiktok Erik Tohir mengatakan dari Belanda lagi.

saya curiga rumor tentang Frank de Boer yang manjandi penggati PK ini akan menjadi kenyataan. Alasannya:
- pernah jadi ^pekerjanya ET, ketika ET menjadi pemilik Inter
- free Agent
ya mungkin 51% sih rumor ini bisa jadi kenyataan dengan cukup 2 alasan tersebut.

Tinggal tunggu aja nanti pengumuman resminya. Siapapun itu asalkan punya jam terbang lebih baik dari Kluivert ya harusnya pendukung timnas bisa terima, tapi kalu ujung2nya adalah seseorang yang dari antah berantah yang mungkin bisa dibilang malah dibawah Kluivert ya kemungkinan akan lgsg jadi bahan olok2an pendukung timnas. Sama saat Kluivert ditunjuk pertama kali menggantikan STY.

[VeiweiLo]

Memang aneh sudah pertandingan puncak malah gonta-ganti strategi dan lineup, tapi ya selama ane tidak tau kondisi fisik pemain dan dinamika dalam kelompok, ane ga bisa berkomentar banyak. Bisa jadi pemain yang sudah jadi pilar selama ini cedera/tidak fit, atau ketika sesi latihan pemain-pemain tsb tidak perform.

Kalau terkait STY vs PK, sudah jelas STY "dilempar keluar dari bus" oleh pemainnya sendiri, jadi meskipun tetap STY belum tentu para pemain akan sampai ke round 4 kemarin itu. Nah kalau PK gagal, selama pemain-pemain masih mendukung ya ga diganti, dan sebetulnya lolos ke round 4 itu sudah jadi prestasi bersejarah dari Konoha. Pertanyaannya kemudian adalah ketika sudah menggelontorkan banyak dana untuk pemain dan pelatih, macam bikin Chelsea di era Mourinho, dan tidak juara, apakah masih worth it? IMO worth it kalau masih bisa dipakai di kompetisi selanjutnya dan building/transfer ilmu di generasi selanjutnya (bukan malah merusak), karena beberapa tahun ke depan sudah tidak ada lagi naturalisasi.

Dengan kegagalan ini, mimpi Konoha ke pildun harus menunggu 100 tahun lagi (kalau beneran naturalisasi sudah habis).

sebenarnya STY di pecat bukan karena hasil buruk ataupun tidak keharmonisan di ruang ganti dengan pemain.
jika masalah dengan elkan balgot, elkan bagot nya sendiri yang ga mau di panggi di pra olimpiade elkan bagot malah memilih liburan ke maladewa dari pada panggilan timnas u23
menurutku ego nya erick thohir karena STY pemelihan pelatih nya era iwan bule
jika berhasil maka yang di puja iwan bule bukan karena erick thhohir,

[@nn@_pen9]

sebenarnya STY di pecat bukan karena hasil buruk ataupun tidak keharmonisan di ruang ganti dengan pemain.
jika masalah dengan elkan balgot, elkan bagot nya sendiri yang ga mau di panggi di pra olimpiade elkan bagot malah memilih liburan ke maladewa dari pada panggilan timnas u23
menurutku ego nya erick thohir karena STY pemelihan pelatih nya era iwan bule
jika berhasil maka yang di puja iwan bule bukan karena erick thhohir,

Setiap penunjukan pelatih tentu ada kriteria atau target khusus secara spesifik yang wajib diemban, di laksanakan dan harus di capai, Kemungkian sebagian besar dari mereka tidak puas melihat performa waktu lampau waktu melawan cina di kandang mereka, target mereka yang seharusnya Indonesia bisa menang dan justru malah sebaliknya kita mengalami kekalahan, dan masih banyak pertimbangan lainnya yang kita tidak visa ketahui secara luas karena ini internal dalam pengurus pssi.