Tingginya kemiskinan itu gampangnya bisa dilihat dari pegawai pegawai toko di kota kota saudara, kalo pegawai tokonya cantik cantik artinya kemiskinan lagi tinggi...... Karna bahkan sekelas pemilik toko pun bisa mensortir pegawainya....
Di kota saya pegawai toko-toko kebanyakan biasa aja kok penampilannya, apa itu artinya kota tingkat kemiskinannya lebih rendah? gak juga karena data BPS menyebutkan kalau kota saya salah satu dengan tingkat kemiskinan lebih tinggi.
Jadi saya kira ini agak cacat logika ya dan gak ada hubungannya sama sekali antara antara penampilan pegawai toko dengan tingkat kemiskinan suatu kota.
Sicantik dan dan sijelek bisa bekerja dimina saja, selama memang ia memiliki kompetensi di bidang tersebut, memiliki kemampuan untuk bersaing di dunia kerja yang sangat kompleks. Dan tidak seharusnya bagi pemilik perusahaan menyertakan persyaratan berpenampilan menarik dan cantik dalam perekrutan pegawainya, terkcuali untuk perusahaan dan toko tertentu seperti toko kosmetik.
Tapi sialnya kebanyakan loker di negara kita tercinta ini memang lebih memprioritaskan si cantik untuk bekerja, contohnya seperti iklan lowongan dibawah, pasti agan sudah sering liat iklan lowongan seperti itu kan, nah itu memang kenyataan di lapangan seperti itu, orang yg punya paras lebih cantik itu lebih di duluankan untuk bekerja, dibandingkan dengan mereka yg kurang menarik, khususnya untuk sektor langsung dengan pelanggan, seperti retail, perhotelan, restoran, hingga front office di berbagai perusahaan jasa.
Kesannya agak membeda-bedakan ya, cuman begitulah kenyatannya, kalau kata orang 'beauty privilege' keuntungan yg dimiliki seseorang karena memiliki penampilan fisik menarik.
