[INFO] Polisi Federal Jerman (BKA) Menyita Infastruktur Server dan Menutup eXch

[Husna QA]

Sebelumnya eXch akan menutup layanannya pada 1 Mei 2025 sebagaimana yang tertera pada pengumuman resmi mereka di sini:
https://asktom.cf/index.php?topic=577207.msg65286839#msg65286839

Namun sehari sebelumnya, yakni pada 30 April 2025, Bundeskriminalamt (BKA) atau Polisi Federal di Jerman men-take down exchange kripto eXch dan juga menyita server dengan delapan terabyte data dan cryptocurrency (Bitcoin, Ether, Litecoin, dan Dash) senilai sekitar 34 juta Euro (setara sekitar 38 juta USD) terkait peretasan Bybit.

Detail informasinya bisa dilihat di: https://www.bka.de/DE/Presse/Listenseite_Pressemitteilungen/2025/Presse2025/250509_exch_abgeschaltet.html - Siaran Pers 07 Mei 2025

[salad daging]

Sangat di sayangkan ini seperti kasus kejadian seperti Chi*Mi*er dimana server nya di sita. Sekarang untuk privasi semakin jauh (tidak ada lagi) pemerintah tampak kayak ingin terus menguasai di bidang kripto.
Kasus peretasan Bybit memang banyak menyita perhatian termasuk pemerintah karena ini jumlah uang besar yang di retas kisaran $1.4M lalu di money laundring di eXch paling gede sekitar $1M kalau tidak salah, dan Founder Bybit sempat menyampai bahwa transaksi itu harus di hentikan atau di identifikasi dan pihak eXch tidak mau melakukan karena ini bagian dari privasi orang bebas melakukan nya.
Mungkin itu akibat nya sehingga ini menjadi tekanan bagi tim eXch yang akhirnya harus di tutup.

[Husna QA]

Sangat di sayangkan ini seperti kasus kejadian seperti Chi*Mi*er dimana server nya di sita. Sekarang untuk privasi semakin jauh (tidak ada lagi) pemerintah tampak kayak ingin terus menguasai di bidang kripto.

Jadi dilema juga, karena dari beberapa layanan yang sebelumnya sudah terkena seized rata-rata tidak menerapkan prinsip KYC dan AML yang seringkali disalahgunakan oleh sebagian kelompok untuk melancarkan tindakan kriminal mereka. Menurut opini saya, hal ini menjadi tekanan tersendiri bagi penggiat crypto yang sedari awal menginginkan privasi namun bukan bertujuan untuk berbuat kriminal.

Kasus peretasan Bybit memang banyak menyita perhatian termasuk pemerintah karena ini jumlah uang besar yang di retas kisaran $1.4M lalu di money laundring di eXch paling gede sekitar $1M kalau tidak salah, dan Founder Bybit sempat menyampai bahwa transaksi itu harus di hentikan atau di identifikasi dan pihak eXch tidak mau melakukan karena ini bagian dari privasi orang bebas melakukan nya.
Mungkin itu akibat nya sehingga ini menjadi tekanan bagi tim eXch yang akhirnya harus di tutup.

Besaran temuan aset kripto hasil peretasan yang dilaporkan tersebar ke beberapa layanan bisa dilihat di sini: https://www.lazarusbounty.com/en/

Yang sedikit menjadi pertanyaan dibenak saya, setelah server berisi data dari eXch di sita, bisakah pihak kepolisian Federal Jerman dan mungkin bekerjasama dengan kepolisian internasional membekukan total aktifias peretas utamanya, dalam hal ini Lazarus? Karena jika tidak, maka potensi exchange atau layanan lain digunakan untuk pengalihan aset hasil peretasan bisa saja terjadi lagi.

[Chikito]

Sangat di sayangkan ini seperti kasus kejadian seperti Chi*Mi*er dimana server nya di sita. Sekarang untuk privasi semakin jauh (tidak ada lagi) pemerintah tampak kayak ingin terus menguasai di bidang kripto.

Ya pada intinya, pemerintah tidak akan membiarkan rakyatnya punya harta yang tidak diketahui oleh negara. Mereka akan terus memantau harta rakyatnya, sehingga kalau terjadi sesuatu pada negara, mereka akan leluasa menggunakannya.

pihak eXch tidak mau melakukan karena ini bagian dari privasi orang bebas melakukan nya.
Mungkin itu akibat nya sehingga ini menjadi tekanan bagi tim eXch yang akhirnya harus di tutup.

Terlihat cukup profesional.

Yang sedikit menjadi pertanyaan dibenak saya, setelah server berisi data dari eXch di sita, bisakah pihak kepolisian Federal Jerman dan mungkin bekerjasama dengan kepolisian internasional membekukan total aktifias peretas utamanya, dalam hal ini Lazarus? Karena jika tidak, maka potensi exchange atau layanan lain digunakan untuk pengalihan aset hasil peretasan bisa saja terjadi lagi.

Sangat bisa sekali dibekukan atau difrozen kalau coin tersebut berjenis Stable Coin
Tapi kalau bitcoin, atau jenis coin terdesentralisasi lainnya, tentu tidak bisa.

Lazarus ini pemain lama, dan sering meretas, tapi dari dulu belum pernah ditangkap (walau aparat sudah sering menyita data-data), artinya akan sama saja seperti dulu, tinggal exchangenya saja yang harus hati-hati ke depannya dengan menerapkan sistem keamanan yang update.

[Husna QA]

Yang sedikit menjadi pertanyaan dibenak saya, setelah server berisi data dari eXch di sita, bisakah pihak kepolisian Federal Jerman dan mungkin bekerjasama dengan kepolisian internasional membekukan total aktifias peretas utamanya, dalam hal ini Lazarus? Karena jika tidak, maka potensi exchange atau layanan lain digunakan untuk pengalihan aset hasil peretasan bisa saja terjadi lagi.

Sangat bisa sekali dibekukan atau difrozen kalau coin tersebut berjenis Stable Coin
Tapi kalau bitcoin, atau jenis coin terdesentralisasi lainnya, tentu tidak bisa.

Lazarus ini pemain lama, dan sering meretas, tapi dari dulu belum pernah ditangkap (walau aparat sudah sering menyita data-data), artinya akan sama saja seperti dulu, tinggal exchangenya saja yang harus hati-hati ke depannya dengan menerapkan sistem keamanan yang update.

Yang saya maksud bukan coin-nya mas, apalagi coin decentralize seperti Bitcoin yang jelas tidak ada pihak pusat yang mengendalikannya; Melainkan membekukan kegiatan dari sumber utama masalahnya, yakni Lazarus yang sudah dituduh sebagai dalang dibalik peretasan Bybit. Dan berangkat dari proses penyitaan tersebut juga di klaim berpeluang bisa memberikan kontribusi pada penyelidikan sejumlah besar pelanggaran dunia maya lainnya, sebagaimana yang tertera pada quote berikut:

Die Betreiber hatten zunächst kurzfristig angekündigt, ihren Dienst zum 01.05.2025 einzustellen. Die Behörden kamen dem zuvor und sicherten zahlreiche Beweise und Spuren. Trotz kurzer Vorbereitungszeit wurden die Datenbank der Plattform sowie die verbundenen Kryptowerte sichergestellt. Bei den Ermittlungen kooperierten ZIT und BKA eng mit der niederländischen Steuerfahndung (FIOD). ZIT und BKA gehen davon aus, dass die in dem Verfahren gewonnen Erkenntnisse auch zur Aufklärung einer Vielzahl weiterer Cyberstraftaten beitragen werden.

[MAAManda]

Semakin kemari semakin aneh industri kripto ini, tapi mau bagaimana lagikan, memang ada delik terkait hal-hal yang berbau anonimitas. Dulunya Ch*p sekarang eXch, 2 proyek ini punya kampanye yang cukup besar di forum, bisa jadi aktivitas di forum ini kedepannya akan semakin dipantau oleh pihak-pihak keamanan.

Lagipula eXch ini apa tidak punya peringatan ya untuk aktivitas dengan volume besar, andai saja bisa bekerja sama (untuk aktivitas yang potensinya ilegal) saya pikir ending-nya tidak akan seperti ini.

[retreat]

Yang saya maksud bukan coin-nya mas, apalagi coin decentralize seperti Bitcoin yang jelas tidak ada pihak pusat yang mengendalikannya; Melainkan membekukan kegiatan dari sumber utama masalahnya, yakni Lazarus yang sudah dituduh sebagai dalang dibalik peretasan Bybit.

Kalau saya pikir itu akan sangat sulit, bahkan mustahil bagi otoritas untuk menghentikan kegiatan dari kelompok Lazarus ini, karena mereka itu adalah sekelompok hacker yang dikenal sangat canggih dan terorganisir - pergerakan mereka itu sangat rapi dan tersembunyi karena mereka menggunakan VPN, server proxy, dan berbagai hal lainnya, yang membuat sulit bagi otoritas untuk melacak pergerakan mereka. Dan tidak hanya itu saja, kelompok ini terus berkembang di seluruh dunia dan selalu memperbaharui taktik mereka. Artinya mereka itu sangat cerdas dan sulit untuk ditumpas. Bahkan ketika otoritas bisa mengungkap identitas para peretas ini, mungkin itu hanya beberapa saja, namun masih banyak peretas dalam kelompok Lazarus ini yang tetap aktif, dan mereka bisa melakukan aksi balasan/serupa.

[Mallampue]

Jerman sudah menjual btc yang mereka sita di masa masa yang lalu.
Dan kini mereka kembali mendapatkan btc, eth dari sitaan exchange exch. 
Saya pikir pemerintah jerman tidak akan menahan btc yang mereka sita dan mereka akan menjualnya seperti yang telah di lakukan sebelumnya.
Saya tidak pernah menggunakan exch seperti market menjual btc, apakah market ini transaksinya gelap tidak bisa di lacak.
Jika dana peretasan di bybit mengalir ke exch mengapa pihak pengembang tidak membekukan aset tersebut dari penggunanya sehingga exch tidak kena sanksi atau tidak perlu di tutup.

[Husna QA]

-snip-
Saya tidak pernah menggunakan exch seperti market menjual btc, apakah market ini transaksinya gelap tidak bisa di lacak.
Jika dana peretasan di bybit mengalir ke exch mengapa pihak pengembang tidak membekukan aset tersebut dari penggunanya sehingga exch tidak kena sanksi atau tidak perlu di tutup.

Transaksi menggunakan Bitcoin bisa dilacak melalui bictoin blockchain explorer. Namun perihal siapa identitas pemiliknya, ini yang bisa dikatakan sulit dilacak ketika yang bersangkutan tidak pernah mengungkap identitasnya, dan akan semakin sulit jika disamarkan semisal menggunakan layanan mixer atau wallet dengan fitur coinjoin. Sementara eXch sendiri bukan layanan seperti itu melainkan exchange, namun tidak menerapkan prinsip KYC sehingga tidak menyimpan data konsumen dengan prinsip untuk menjaga privasi.

Terkait mengapa pengembangnya tidak membekukan aset yang berasal dari Lazarus, silahkan agan lihat PRESS RELEASE mereka di sini:
https://asktom.cf/index.php?topic=577207.msg65171171#msg65171171

[Chikito]

Semakin kemari semakin aneh industri kripto ini, tapi mau bagaimana lagikan, memang ada delik terkait hal-hal yang berbau anonimitas. Dulunya Ch*p sekarang eXch, 2 proyek ini punya kampanye yang cukup besar di forum, bisa jadi aktivitas di forum ini kedepannya akan semakin dipantau oleh pihak-pihak keamanan.

Lagipula eXch ini apa tidak punya peringatan ya untuk aktivitas dengan volume besar, andai saja bisa bekerja sama (untuk aktivitas yang potensinya ilegal) saya pikir ending-nya tidak akan seperti ini.

Kalau melihat apa yng pernah terjadi sebelumnya aparat telah mengawasi semua aktivitas di forum. Ini sudah terjadi sejak blender dan beberapa mixer selain chpmixer. Pihak Inggris dan beberapa kepolisian yang melacak dari mana kriminalitas ini terjadi, semua endorse mengarah dari forum ini sehingga pengelola forum pun  menghentikan semua signature dan ADs dari mixer.

Ya kemungkinan besar klo exchange seperti ini dilakukan lagi okeh kriminal untuk kejahatan, forum akan menghentikan juga signature dan iklan.

[armanda90]

Transaksi menggunakan Bitcoin bisa dilacak melalui bictoin blockchain explorer. Namun perihal siapa identitas pemiliknya, ini yang bisa dikatakan sulit dilacak ketika yang bersangkutan tidak pernah mengungkap identitasnya, dan akan semakin sulit jika disamarkan semisal menggunakan layanan mixer atau wallet dengan fitur coinjoin. Sementara eXch sendiri bukan layanan seperti itu melainkan exchange, namun tidak menerapkan prinsip KYC sehingga tidak menyimpan data konsumen dengan prinsip untuk menjaga privasi.

Terkait mengapa pengembangnya tidak membekukan aset yang berasal dari Lazarus, silahkan agan lihat PRESS RELEASE mereka di sini:
https://asktom.cf/index.php?topic=577207.msg65171171#msg65171171

Mungkin ke depan kalau masih ada exchange yang tidak menerapkan KYC bakal mudah disuspend sama pemerintah setempat apalagi terbukti ada aliran dana dari kasus peretasan. Kasus yang menimpa eXch hampir sama dengan kasus salah satu mixer yang sudah terlebih dahulu disita sama pemerintah Jerman dan lagi-lagi ada market yang tidak ikut regulasi diterapkan pemerintah setempat, harusnya ikuti regulasi setiap user diharuskan KYC untuk menghindari masalah serupa dikemudian hari.

Sekarang sudah sulit menjaga privasi dengan assets crypto, hampir semua market sudah menerapkan regulasi wajib KYC meskipun assets dipindahkan ke cold wallet tetap saja masih terdeteksi saat penarikan dari exchange market.

Kalau wallet ada kaitan transaksi dengan mixer yang sudah disuspend seperti halnya exchange eXch kira-kira ada wewenang dari pemerintah setempat untuk membekukan assets kita?

[jcojci]

Kalau seperti itu, lama-lama DEX tidak ada lagi atau kalaupun ada, pengguna diharuskan untuk melakukan KYC seperti di exchanges. Kalau sudah seperti itu, tidak ada lagi privacy karena pemerintah sangat ingin tahu siapa saja orang-orang yang menggunakan Bitcoin atau koin-koin lainnya. Pemerintah juga bisa berkolaborasi dengan pemerintah lainnya untuk mendapatkan data-data personalnya.

Hanya tinggal menunggu waktunya saja untuk pengguna kripto untuk melihat semuanya akan berubah dan mengharuskan mereka untuk melakukan KYC di exchanges, entah itu CEX ataupun DEX. Ini mungkin juga akan merambah ke situs-situs lainnya yang belum melakukan KYC karena pemerintah sangat ingin mengontrol pengguna kripto.

[salad daging]

Jadi dilema juga, karena dari beberapa layanan yang sebelumnya sudah terkena seized rata-rata tidak menerapkan prinsip KYC dan AML yang seringkali disalahgunakan oleh sebagian kelompok untuk melancarkan tindakan kriminal mereka. Menurut opini saya, hal ini menjadi tekanan tersendiri bagi penggiat crypto yang sedari awal menginginkan privasi namun bukan bertujuan untuk berbuat kriminal.

Ini sering kali di salahgunakan oleh kelompok kriminal untuk mencuci uang mereka yang hasil retas itu, karena itu salah satu jalan untuk mengkaburkan transaksi sehingga sulit untuk terdekteksi, tapi yang menjadi dirugikan adalah orang orang yang ingin tetap privasi dengan cara legal namun di nodai oleh kelompok kriminal tersebut.

Yang sedikit menjadi pertanyaan dibenak saya, setelah server berisi data dari eXch di sita, bisakah pihak kepolisian Federal Jerman dan mungkin bekerjasama dengan kepolisian internasional membekukan total aktifias peretas utamanya, dalam hal ini Lazarus? Karena jika tidak, maka potensi exchange atau layanan lain digunakan untuk pengalihan aset hasil peretasan bisa saja terjadi lagi.

Kalau ini kurang yakin mungkin pemerintah hanya menyita server saja sedangkan untuk aktifitas peretasan sulit di hentikan, dalam kasus Lazarus saja masih belum bisa di ungkap sepenuh nya meskipun sudah meretas ratusan juta dollar, dalam kasus mixer Chi*Mi*er dan Sinba* pemerintah tentu punya data dari server yang telah di sita tersebut tapi kan masih tidak bisa membekukan aktifitas money laundry dan Hacked tersebut.

Semakin kemari semakin aneh industri kripto ini,

Semakin wajib KYC sekarang gan.

Dulunya Ch*p sekarang eXch, 2 proyek ini punya kampanye yang cukup besar di forum, bisa jadi aktivitas di forum ini kedepannya akan semakin dipantau oleh pihak-pihak keamanan.

Yah kalau gini semakin sempit deh untuk unban mixer di forum ini, karena denger denger theymos akan menunggu setidak nya sampai tahun depan bagaimana kebijakan dari pemerintah AS.
Kalau misalkan pemerintah AS sudah tidak akan menuntut platform privasi lalu bagaimana dengan pemerintah Jerman yang sering kali kerap melakukan penyitaan terhadap server?
Apakah theymos akan mengikuti aturan pemerintah Jerman atau AS?

[Uruhara]

Kalau seperti itu, lama-lama DEX tidak ada lagi atau kalaupun ada, pengguna diharuskan untuk melakukan KYC seperti di exchanges. Kalau sudah seperti itu, tidak ada lagi privacy karena pemerintah sangat ingin tahu siapa saja orang-orang yang menggunakan Bitcoin atau koin-koin lainnya. Pemerintah juga bisa berkolaborasi dengan pemerintah lainnya untuk mendapatkan data-data personalnya.

Hanya tinggal menunggu waktunya saja untuk pengguna kripto untuk melihat semuanya akan berubah dan mengharuskan mereka untuk melakukan KYC di exchanges, entah itu CEX ataupun DEX. Ini mungkin juga akan merambah ke situs-situs lainnya yang belum melakukan KYC karena pemerintah sangat ingin mengontrol pengguna kripto.

Benar Om lama-lama nantinya sepertinya bisa mengarah kesana. Yang pada intinya KYC menjadi alasan demi keamanan dan sebagainya. Tapi kenyataannya justru KYC ini membuat si pengguna datanya rawan bocor. Apalagi ini ada Cex yang kriptonya aja bisa kebobolan. Jadi sedikit khawatir juga dengan data pengguna nya. Semoga saja tidak lah ya 

eXch ini seperti jembatan atau solusi tengah sebenarnya setelah Mixer juga banyak di permasalahkan. Tapi kalau begini ga akan ada lagi nantinya yang membuat solusi seperti eXch. Dan yah mungkin suatu hari nanti kita harus mengucapkan selamat tinggal pada Privacy. karena memang semuanya akan di giring mengarah pada yang bersifat terpusat dan tentunya yang terpusat harus KYC.

Tapi soal Dex seharusnya akan tetap bertahan cukup lama tanpa harus KYC. soalnya alamat wallet kan mudah dilacak pada akhirnya suka lari ke Cex juga yang sudah pakai KYC. Ini yang bakalan terus di sisihkan adalah exchange yang tidak mengharuskan KYC dan layanan lainnya yang serupa. 

[masulum]

Benar Om lama-lama nantinya sepertinya bisa mengarah kesana. Yang pada intinya KYC menjadi alasan demi keamanan dan sebagainya. Tapi kenyataannya justru KYC ini membuat si pengguna datanya rawan bocor. Apalagi ini ada Cex yang kriptonya aja bisa kebobolan. Jadi sedikit khawatir juga dengan data pengguna nya. Semoga saja tidak lah ya 

eXch ini seperti jembatan atau solusi tengah sebenarnya setelah Mixer juga banyak di permasalahkan. Tapi kalau begini ga akan ada lagi nantinya yang membuat solusi seperti eXch. Dan yah mungkin suatu hari nanti kita harus mengucapkan selamat tinggal pada Privacy. karena memang semuanya akan di giring mengarah pada yang bersifat terpusat dan tentunya yang terpusat harus KYC.

Tapi soal Dex seharusnya akan tetap bertahan cukup lama tanpa harus KYC. soalnya alamat wallet kan mudah dilacak pada akhirnya suka lari ke Cex juga yang sudah pakai KYC. Ini yang bakalan terus di sisihkan adalah exchange yang tidak mengharuskan KYC dan layanan lainnya yang serupa. 

Alasannya jelas mas, pemerintah tidak mau rugi, kalau dex berjaya, pengguna CEX minim, pemasukannya dari mana? pajak perusahaan doank?  Andai kata cex transaksi 1 juta sehari, dex 2 juta sehari, menurut pemerintah hilang potensi pajak 1 juta. Makanya, banyak yang menentang dex, karena kekayaan pengguna tidak bisa diketahui siapa dan dimana, kecuali pengguna pernah menautkan transaksi ke cex baru bisa diketahui. kalau tidak pernah, ya wassalam itu potensi pajak.

[Husna QA]

-snip-

Kalau wallet ada kaitan transaksi dengan mixer yang sudah disuspend seperti halnya exchange eXch kira-kira ada wewenang dari pemerintah setempat untuk membekukan assets kita?

eXch itu bukan layanan Mixer, karena coin yang ditukar/diperjualbelikan user disana kembalinya lagi ke user bukan berupa jenis coin yang sama. Berbeda dengan mixer yang mana user mendapat jenis coin yang sama namun sudah dicampur dengan coin milik user lain.

Perihal misalkan wallet kita pernah mendapatkan coin dari layanan yang telah di suspend, semisal pernah bertransaksi di sana, mestinya tidak bisa serta merta ikut di suspend begitu saja selama belum ada bukti wallet tersebut memang 'dianggap' bagian dari kesalahan yang dituduhkan ke layanan tersebut.

Contoh kasus lainnya seperti Lazarus yang mentransaksikan aset kripto hasil curiannya ke berbagai layanan, seperti bisa dilihat disini: https://www.lazarusbounty.com/, tidak semua layanan tersebut 'dikriminalkan' sebagaimna eXch.

Saya sendiri belum terlalu yakin kalau eXch terlibat mendukung Lazarus hanya karena mereka menerapkan prinsip non-KYC, dan tidak ikut memblock transaksi yang masuk dari wallet Lazarus ke exchange-nya.

[MAAManda]

Ya kemungkinan besar klo exchange seperti ini dilakukan lagi okeh kriminal untuk kejahatan, forum akan menghentikan juga signature dan iklan.

Sisanya tinggal iklan atau signature dari j*di, saya pribadi sebenarnya sedih melihat kondisi yang sekarang ini, berbeda sangat jauh sewaktu awal saya daftar forum, masih banyak signature yang kaitannya ke proyek-proyek kripto. Sejauh ini hanya CCE CASH saja kampanye yang tidak ada kaitannya ke j*di. Lama-lama nama forum ini bisa jadi Gamblingtalk, tidak ada masalah dengan kampanye j*di, karena sejak awal saya juga loyal di Rollbit. Hanya saja saya berpikir kalau Bitcointalk perlahan-lahan kehilangan esensinya dari sudut pandang media marketing.

Semakin wajib KYC sekarang gan.

Manifesto awal Satoshi Nakamoto luntur perlahan .

[jcojci]

Benar Om lama-lama nantinya sepertinya bisa mengarah kesana. Yang pada intinya KYC menjadi alasan demi keamanan dan sebagainya. Tapi kenyataannya justru KYC ini membuat si pengguna datanya rawan bocor. Apalagi ini ada Cex yang kriptonya aja bisa kebobolan. Jadi sedikit khawatir juga dengan data pengguna nya. Semoga saja tidak lah ya 

eXch ini seperti jembatan atau solusi tengah sebenarnya setelah Mixer juga banyak di permasalahkan. Tapi kalau begini ga akan ada lagi nantinya yang membuat solusi seperti eXch. Dan yah mungkin suatu hari nanti kita harus mengucapkan selamat tinggal pada Privacy. karena memang semuanya akan di giring mengarah pada yang bersifat terpusat dan tentunya yang terpusat harus KYC.

Tapi soal Dex seharusnya akan tetap bertahan cukup lama tanpa harus KYC. soalnya alamat wallet kan mudah dilacak pada akhirnya suka lari ke Cex juga yang sudah pakai KYC. Ini yang bakalan terus di sisihkan adalah exchange yang tidak mengharuskan KYC dan layanan lainnya yang serupa. 

Saya kira Dex akan tetap ada untuk tetap memberikan privasi kepada pengguna kripto. Tapi ini yang membuat kita harus tetap berhati-hati dan jangan memilih Dex yang tidak memiliki reputasi.

Keamanan data pengguna memang sangat penting dan untuk itulah kita harus benar-benar memilih exchangenya. Tapi yang saya pikirkan adalah ketika pemerintah turut campur dalam hal ini, itu berarti mereka sudah tahu bahwa pengguna kripto memang bisa menyembunyikan kekayaannya melalui kripto.

Seandainya, privacy memang benar-benar tidak akan ada lagi di masa depan, yah kita hanya bisa menerimanya dengan lapang dada. Tapi semoga saja itu tidak terjadi dan berharap pemerintah bisa mengerti bahwa rakyatnya ingin menyimpan kekayaannya melalui kripto.

Dan kasus penutupan eXch dan penyitaan infrastruktur server mungkin masih akan terus berlanjut ke exchanges lainnya terutama ketika pemerintah menemukan adanya kecurigaan tentang penggunaan uang untuk hal-hal yang ilegal.

[armanda90]

Dan kasus penutupan eXch dan penyitaan infrastruktur server mungkin masih akan terus berlanjut ke exchanges lainnya terutama ketika pemerintah menemukan adanya kecurigaan tentang penggunaan uang untuk hal-hal yang ilegal.

Selama exchange market tidak transparan dan terbuka dengan regulasi dari pemerintah mau tidak mau bakal ada the next eXch yang bakal disuspend atau assetnya disita, makanya saat ini hampir semua exchange menerapkan regulasi KYC bagi pengguna jika ingin trading, deposit sampai penarikan saldo biar exchange tidak melanggar regulasi dari pemerintah.
Perihal privasi ke depan saya rasa sulit untuk cryptocurrency karena semua market harus KYC bagi pengguna ditambah lagi kalau pindah ke cold wallet masih tetap tidak privasi, pilihan paling tepat sementara waktu menggunakan DEX selama tidak bermasalah dengan regulasi pemerintah dan tidak ada transaksi mencurigakan pasti bakal berjalan selama mungkin. Bagaimanapun transaksi di CEX lebih effesien dan cepat dibandingkan di DEX cuman minusnya di sisi privasi saja.

Selain eXch, saya rasa hampir semua exchange sudah menerapkan regulasi KYC biar transparan kalau terdapat transaksi mencurigakan pihak market bisa langsung suspend ditambah dari sisi pemerintah bisa tau pelaku utamanya. Cuman satu sisi tidak ada lagi privasi bagi pengguna exchange dan pemerintah dengan sangat mudah untuk mengatahui assets pengguna jika suatu saat nanti diperlukan.

[Husna QA]

-snip-
Manifesto awal Satoshi Nakamoto luntur perlahan :'(.

Tantangannya datang dari pihak-pihak yang menyalahgunakan konsep Bitcoin itu sendiri; Dimana privasi dalam bertransaksi justru dimanfaatkan untuk menyamarkan hasil dari tindakan kriminal seperti aset kripto curian dan berimbas ke exchange yang notabene mengusung privasi pengguna dengan tidak menerapkan KYC. Hal ini juga sedikit banyak berpengaruh pada exchange lain yang lambat laun akhirnya menerapkan KYC agar layanan mereka tetap bisa berjalan; Atau ada juga yang menerapkan 'setengah' KYC dimana user tidak perlu registrasi akun namun ketika ada transaksi yang terkena flag oleh sistem, otomatis user dimintai sejumlah data.

Btw, saya belum mendapatkan kembali informasi terbaru terkait pengembangan dari kasus penyitaan server eXch, apakah sudah ada titik terang bagaimana penanganan 'dalang' peretas yang sebenarnya.